Steven Sinofsky belum banyak orang yang
tahu akan sosok ini. Pria ini merupakan seorang president unit dari perusahaan
terbesar dunia komputer Microsoft. Beliau sebenarnya bekerja untuk Microsoft
sudah cukup lama. Diberitakan dari sebuah laman situs viva disebutkan bahwa
beliau sudah bekerja untuk Microsoft sekitar 25 tahun.
Namanya kini menjadi naik ke permukaan
pasca keputusannya berhenti dari perusahaan besar yang selama 25 tahun
menaunginya tersebut. Kabar kemundurannya menjadi sebuah berita besar tatkala
Microsoft sendiri juga baru saja mengeluarkan produk terbaru yang dinamakan
dengan Windows 8.
Beberapa kabar miring pun muncul ketika
seseorang memutuskan berhenti saat perusahaan sedang melucrkan sebuah produk
dan produk tersebut bukan sebuah produk yang dinyatakan gagal. Malah sebaliknya
produk dengan nama windows 8 tersebut sangat laris manis di pasaran.
Laman viva juga menyebutkan beberapa
pendapat analis soal kemunduran Sinofsky tersebut. Dikatakan bahwa kemunduran
Sinofsky ada hubungannya dengan pengembangan produk. Selain itu ada juga yang
mengatakan bahwa kemundurannya adalah sebuah intrik politik. Dan ada pula yang
menyebutkan kemunduran Sinofsky adalah sebuah bentuk rasa kecewa karena
kegagalannya dalam mengambil alih tahta kekuasaan perusahaan Microsoft dari
tangan pemimpin saat ini Steve Ballmer.
Dalam laman yang sama di situs viva,
mantan karyawan Microsoft, Hal Berenson mengatakan bahwa dirinya sudah
mendengar rencana Sinofsky untuk mundur pasca peluncuran Windows 8. Berenson
mengatakan bahwa alasan Sinofsky mengundurkan diri adalah karena merasa
diasingkan oleh sebagian besar pemimpin senior Microsoft, juga sebagian besar
staf eksekutif.
Dia juga mengatakan bahwa Sinofsky
adalah orang yang berhasil membuat perubahan sistem windows 8 menjadi lebih
baik dari yang sebelumnya. Namun, sifat personal Sinofsky malah menyebabkan
kepergian beberapa eksekutif Microsoft sebelumnya. Di antaranya Stephen Elop,
Ray Ozzie, Robbie Bach dan J Allard.
Mantan kepala software arsitek
Microsoft, Ray Ozzie juga menjadi musuh Sinfosky, terkait bagaimana dunia
berbasis cloud yang terbentuk dan bagaimana Microsoft harus meresponnya. Akibat
pertarungan ini, Ozzie meninggalkan Microsoft pada 2010.
Selain itu, Sinofsky juga dikatakan
terlibat perselisihan dengan mantan pemimpin unit Entertainment and Device,
Ribbie Bach dan J Allard. Microsoft mengurangi rencana soal tablet, lalu
memberikan tanggung jawab tablet ke tim Windows. Akhirnya keduanya meninggalkan
Microsoft pada 2010. Kemudian Sinofsky juga berselisih dengan Stephen Elop, yang
saat ini menjadi CEO Nokia.
Post a Comment