Smartphone berlayar besar dewasa ini semakin diminati, bahkan para analis pun menilai bahwa di tahun 2013 ini, tren dari para konsumen adalah smartphone dengan layar yang ekstra. Sebuah hal yang menarik manakala smartphone ini sering disebut juga sebagai phablet.
Adu pesona pun terjadi, tentunya peraduan ini dilakukan untuk menarik minat dari para konsumen agar tertarik dalam membeli produk yang mereka luncurkan. Memang saat ini, smartphone fenomenal yang diluncurkan oleh Samsung yaitu Galaxy Note II mampu menjadi yang teratas dalam penjualannya karena memang smartphone inilah yang menjadi smartphone berlayar besar pertama di pasar dunia.
Namun, kesuksesan tersebut diperkirakan akan segera terusik dengan hadirnya sebuah produk terbaru dari LG yang disebut-sebut akan menampilkan beberapa fitur yang sangat menarik. Tidak hanya dari segi fitur, namun vendor yang juga berasal dari Korea Selatan ini menghadirkan design yang sangat modis dengan nama Optimus G Pro.
Mengutip dari via BGR, disebutkan bahwa Optimus G Pro hadir dengan menancapkan
prosesor quad-core 1.7 GHz, kamera belakang beresolusi 13 megapiksel,
kamera depan HD beresolusi 2 megapiksel, baterai berkapasitas cukup
besar 3.140 mAh, serta dilengkap dengan berbagai fitur khas pabrikan
seperti smartshare, Focus Tracking, dan WDR recording.
Selain fitur yang disebutkan di atas, terdapat juga beberapa fitur yang sangat menarik antara lain adalah software QSlide dari LG. Dengan fitur ini, pengguna Optimus G Pro
dimungkinkan untuk ‘mengistirahatkan’ banyak jendela aplikasi pada
bagian atas aplikasi yang sedang berjalan. Fitur QSlide berguna di mana pengguna dapat menyesuaikan ukuran dan tingkat kecerahan
dari jendela aplikasi, sehingga pengguna dimungkinkan untuk membaca
teks, misalnya melalui jendela video. Secara khusus sumber di BGR
menilai fitur ini dapat bekerja cukup baik.
Namun, terlalu dini untuk memutuskan akan keseriusan tantangan yang diberikan oleh sang LG Optimus G Pro ini. Pasalnya harga dan juga kapan smartphone ini akan dipasarkan belum diketahui. Untuk lebih jelasnya, konsumen masih harus disuruh menunggu dulu bila mana gadget tersebut benar-benar hadir.
Post a Comment