Bahkan sebagian pengamat memprediksi handset itu tak akan memiliki angka penjualan yang bagus ketika hadir di pasaran. Fitur TouchID yang diklaim Apple sebagai inovasi yang ada di iPhone 5S juga sempat diragukan analis kemampuannya untuk menarik selera pasar.
Meskipun begitu, iPhone 5S cukup tumbuh dengan baik di pasar. Perangkat penerus generasi iPhone terbaru itu telah menguasai sekitar 10% dari jumlah model iPhone yang aktif. Data itu diketahui dari laporan perusahaan analisa Mixpanel yang dilansir TechCrunch yang dikutip tim Tekno Liputan6.com, Selasa (10/10/2013).
Jumlah tersebut diklaim setara tiga kali lebih cepat dari angka adopsi iPhone 5 yang meluncur pada tahun lalu. Versi murah dari generasi iPhone, iPhone 5C juga disebutkan mendapat pertumbuhan yang terbilang baik, setidaknya lebih baik ketimbang prediksi yang sudah dilontarkan para pengamat.
Pertumbuhan iPhone 5 mampu mengambil pangsa pasar dengan rata-rata 0,25% hingga 0,5% dalam sepekan. Sedangkan iPhone 5S tercatat mampu mengambil pasar sebesar 0,75% sampai 1% setiap pekannya.
Laporan dari Mixpanel menyebutkan pertumbuhan iPhone 5S tersebut juga tiga kali lebih pesat ketimbang iPhone 5C dengan kata lain, pertumbuhan iPhone 5C bisa dianggap setara dengan iPhone 5 yang meluncur sebagai versi flagship sebelumnya milik Apple
Post a Comment