0
Perusahaan farmasi raksasa Pfizer akan bekerjasama dengan pengembang game terapi Akili Interactive Labs untuk mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit Alzheimer melalui video game.

Project:EVO yang akan tersedia di iPhone dan iPad ini diharapkan dapat menemukan tanda-tanda awal penyakit Alzheimer dan mengukur respon terhadap pengobatan.
Game iPad Yang Mampu Deteksi Penyakit Alzheimer

Menurut Akili, ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan farmasi mengujicoba kemampuan video game untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyakit.

Sebuah studi menyatakan bahwa Project:EVO for NeuroRacer, video game yang dibuat oleh para peneliti Gazzaley Lab di University of California, efek multitasking dari game tersebut akan meningkatan memori dan fokus di kalangan orang lanjut usia dan efek tersebut bertahan selama beberapa bulan.

Dalam game yang ikut dikembangkan oleh LucasArts Entertainment ini, para pemain harus berjalan di suatu trek sambil menembaki papan penunjuk jalan.

Untuk keperluan studi, Pfizer akan mengevaluasi 100 lansia sehat dengan atau tanpa amiloid di otak. Amiloid adalah suatu protein yang merupakan faktor risiko terhadap berkembangnya penyakit Alzheimer.

Para peneliti akan mencari perbedaan antara performa dan perbaikan klinis dari 2 populasi tersebut dalam waktu 1 bulan. Game dan hasilnya akan disesuaikan dengan kemampuan bermain game para subyek penelitian.

Mereka juga berharap karakteristik khusus dari performa bermain game dapat dijadikan “biomarker” yang akan mampu mendeteksi Alzheimer sejak dini.

Selain itu, para peneliti juga berharap untuk mendapatkan “clinical endpoint” untuk mengevaluasi respon pasien terhadap pengobatan serta menjadikan Project:EVO sebagai bagian dari terapi.

Seperti dilansir dari Recode (9/1/2014), saat ini Project:EVO belum tersedia secara komersial di App Store milik Apple.
Menulis adalah salah satu hobi yang membuat saya tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Post a Comment

 
Top