UFO di Monas yang sempat menampakkan diri beberapa hari lalu, disebut LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) hanyalah efek fotografi dari aplikasi Android semata. Mengapa LAPAN berpendapat demikian?
Penampakan Unidentified Flying Object yang tertangkap kamera seorang pengunjung menurut LAPAN adalah efek fotografi aplikasi Android tertentu. Aplikasi yang dimaksud adalah 360 Ultimate.
Thomas Djamaluddin, Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan LAPAN mengatakan jika pihaknya telah lakukan pengujian ulang dengan memotret cangkir dengan aplikasi sama. Hasilnya, terlihat penampakan UFO di samping cangkir.
“UFO sesungguhnya tidak ada di bumi. Logika paling sederhananya, jika ada mahkluk luar angkasa pasti sudah ada astronom yang memotretnya,” jelasnya.
Masih menurut Thomas, para astronom sendiri menganggap UFO adalah ilmu semu walaupun pendukung teori UFO kerap berikan bukti-bukti ilmiah. Namun, bukti-bukti itu seakan seperti sisa tanah yang terbakar.
Foto UFO di Monas marak beberapa hari lalu kala seorang pemuda yang sedang berlibur di Monumen Nasional menunjukkan foto dirinya dengan latar belakang pesawat UFO. Sebuah benda melayang memang nampak mengudara di angkasa mirip UFO.
Tak hanya tunjukkan hasil foto, dua pemuda asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini bahkan mengaku jika melihat UFO tersebut. Namun sayangnya, keyakinan mereka tak bisa dikonfirmasi sebab tak ada orang lain yang secara kasat mata melihat penampakan UFO tersebut mengudara di sekitar Monas.
Menurut LAPAN, UFO di Monas Hanya Efek Fotografi Aplikasi Android
Menulis adalah salah satu hobi yang membuat saya tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Post a Comment