0
Seperti yang diketahui bersama bahwa HTC termasuk ke dalam beberapa vendor perangkat telekomunikasi yang juga bersaing dalam produk bersistem operasi Android atau Smartphone. Salah satu bentuk eksistensinya adalah dengan baru-baru ini meluncurkan sebuah smartphone yang pada akhirnya diberi nama One X +.

Dibandingakn dengan smartphone HTC seri yang tedahulu One X, maka One X+ ini tidak jauh berbeda dari segi fisik dan juga tampilannya. Bahkan dari segi opsi warna pun bisa dikatakan sama, yaitu sama-sama stealth black dan polar white.

Kemampuan Smarrtphone One X+ Dari HTC
Bahan dasar yang digunakan untuk membalut ponsel cerdas One X+ ini adalah plastik polikarbonat bertekstur matte yang terkesan solid dengan rancangan unibody. Namun, meskipun terkesan sama, masih ada hal yang akan membedakan antara keduanya. Yiatu pada bagian belakangnya, ada lingkaran merah yang melingkari bagian dari kamera ponsel pintar One X+. Tidak hanya itu bagain pembeda lainnya adalah adanya logo Beats Audio yang lebih besar di bagian bawah.

Meskipun secara fisik sama. Namun, dari segi hardware dalam yang digunakan terdapat beberapa peningkatan yang dilakukan oleh pihak HTC. Salah satunya adalah dengan menambah sistem penyimpana menjadi dua kali lipat (64 GB, dengan kapasitas real yang bisa dipakai sebesar 56 GB) dan prosesor yang lebih kencang, yiatu HTC One X+ menggunakan prosesor NVIDIA Tegra 3 (AP37) berkecepatan 1,7 GHz, lebih tinggi dari Tegra 3 (AP33) pada One X yang memiliki kecepatan 1,5 GHz.

Untuk sistem operasinya, One X+ menggunakan Android seri 4.1 Jelly Bean dengan balutan interface HTC Sense 4+. Dikutip dari sebuah laman di situs Kompas disebutkan bahwa dengan adanya penambahan kualitas dari One X+ ini diharapkan akan meningkatkan performanya menjadi 60 persen lebih tinggi dari One X.

Untuk fasilitas foto-foto, One X+ juga menyediakan perbedaan yang sangat signifikan dari gadget pendahulunya. HTC One X+ dibekali front camera dengan resolusi 1,6 megapixel (dibanding 1,3 megapixel milik One X). Dari  perbedaan resolusi memang kecil, tetapi hasil fotonya jauh lebih jernih.

Sayang, modul kamera belakang bisa dibilang tidak mengalami peningkatan, masih dengan unit 28 mm F 2.0 sensor 8 megapixel. Sama seperti pendahulunya, One X+ pun tidak menyediakan kontrol exposure compensation dan focus lock sehingga menyulitkan pengaturan hasil foto. Exposure yang dihasilkan sepenuhnya tergantung pada hasil "pemikiran" One X+ tentang kondisi ideal, yang belum tentu cocok dengan keinginan pengguna.
Menulis adalah salah satu hobi yang membuat saya tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Post a Comment

 
Top