0
Samsung boleh jadi sedang mempersiapkan semua berkas untuk melawan Apple dalam sebuah kasus pelanggaran paten. Kasus ini seperti sebuah pertiakaian yang belum diketahui siapa pemenang dan siapa yang kalah. Pasalnya meskipun Samsung pernah dinyatakan menang, namun Apple sendiri tetap kekeuh untuk kembali memperkarakan masalah tersebut.

Meskipun demikian perselisihannya dengan pihak Apple sepertinya tidak memuat produksi yang dilakukan pihak Samsung terganggu. Buktinya dengan adanya produk Samsung terbaru seperti Samsung Ativ Smart PC dan juga yang baru mendapatkan apresiasi dari pihak pelanggan yaitu Samsung GalaxyNote II.

Galaxy Note II Tampil Beda Di China
Dikabarkan banyak hal yang menarik terdapat dalam versi terbaru Samsung Galaxy note II ini. Termasuk segala perbaikan yang diterapkan setelah meninjau beberapa kekurangan yang ada pada Samsung Galaxy Note sebelumnya.

Dari segi design juga lebih baik, disebutkan juga bahwa Gadget terbaru milik Samsung ini merupakan gadget yang elegant dan menawan. Tentu saja sangat menarik untuk dimiliki oleh pelanggan setianya.

Di Indonesia sendiri, gadget yang menggunakan sistem operasi Android ini mampu memikat hati sang konsumennya. Terbukti dengan laris manisnya gadget tersebut dipasarkan di Indonesia. Bisa disebutkan bahwa gadget tersebut mampu tampil menawan dengan berbagai fitur yang tersedia dan disediakan dalam ponsel pintar tersebut.
Namun, disebutkan pada sebuah halaman di detikInet bahwa ternyata ada perbedaan antara Samsung Galaxy Note II yang diluncurkan di Indonesia dan di negeri China. Hal apakah yang membuat Galaxy Note II yang sebenarnya serinya sama dan dari vendor yang sama tersebut berbeda dengan di Indonesia? Apakah perbedaannya?

Dari segi penampilan Galaxy Note II yang dipasarkan di China memang sama dengan yang di Indonesia, hanya saja versi Negeri Tirai Bambu itu sudah mengusung kemampuan dual on GSM-CDMA.

Perbedaan tersebut sebenarnya disebut-sebut sebagai update yang akan dilakukan Samsung untuk seri berikutnya. Namun, pada kenyataannya update yang dianalisa sebagai penerus Galaxy Note II ini ternyata sudah diterapkan di China. 

Disayangkan tentu saja keputusan Samsung tersebut. Karena memang hal tersebut bisa membuat pembeli gadget bisa menggunakan dua buah kartu yang berbeda dalam sebuah gadget. Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Samsung tentang alasan mereka menganak emaskan China untuk masalah tersebut.
Menulis adalah salah satu hobi yang membuat saya tetap bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Post a Comment

 
Top