Smartphone dengan Storage Internal Besar Rakus Memori

Smartphone dengan storage internal besar kadang membawa daya tarik tersendiri. Namun, memori yang diusung ternyata tidak benar-benar sesuai dengan apa yang dijanjikan. Riset terkini menyebut jika ponsel ber-storage besar justru boros memori. Imbasnya storage yang ada berbeda dengan apa yang ditawarkan.

Which, sebuah majalah yang berbasis di London, Inggris lakukan sebuah survei di beberapa ponsel pintar papan atas. Melansir Daily Mail Sabtu (25/01/14), majalah ini lakukan studi di beberapa smartphone populer macam iPhone 5C, Nexus 5, iPhone 5S, Xperia Z1, BB Z30, HTC One, LG G2, dan Samsung Galaxy S4.

Sejumlah ponsel cerdas di atas bermemori internal ‘cadas’, 16GB. Setelah lakukan serangkaian studi, maka terkuak fakta jika smartphone tersebut tidak benar-benar tawarkan memori full 16GB. Setelah sampai ke tangan konsumen, jumlahnya jauh berkurang. Berikut hasil riset Majalah Which:

• iPhone 5C: memori tersisa 12,60GB.
• Google Nexus 5: memori tersisa 12,28GB.
• iPhone 5S: memori tersisa 12,20GB.
• Sony Xperia Z1: memori tersisa 11,43GB.
• Blackberry Z30: memori tersisa 11,20GB.
• HTC One: memori tersisa 10,44GB.
• LG G2: memori tersisa 10,37GB.
• Samsung Galaxy S4: memori tersisa 8,56GB.

Dari list di atas nampak jika Samsung Galaxy S4 sangat boros memori. Hanya tersisa 8GB saja. Lantas, kemana 8GB sisanya? Menurut Majalah Which sebagian besar kapasitas memori internal ‘dimakan’ oleh bloatware atau software.

Bloatware rata-rata membutuhkan 46 persen memori internal ponsel di model 16GB. Hanya iPhone 5C yang mampu memanajemen kapasitas storage sehingga mampu ‘mengerem’ penggunaan memori oleh sistem hanya di angka 21 persen saja.

Jika melihat kasus yang terjadi di Samsung Galaxy S4, bloatware sangat ‘rakus’ memori dan hanya sisakan 50 persen dari total internal storage yang diusung. Sedangkan aplikasi macam Air Gesture, S Travel, S Health, dan Voice Command adalah yang paling banyak ‘memakan’ memori.