Selain meledak dan terbakar tak jarang smartphone ‘menyengat’ pemiliknya. Misalkan saja kasus di China atau Thailand yang bahkan menelan korban jiwa. Kasus di kedua negara tersebut memang berbeda dan menyasar di perangkat milik Apple, iPhone. Diduga, tersetrumnya pengguna karena penggunaan aksesoris (charger) smartphone yang tidak original.
Sedangkan kasus smartphone meledak terindikasi dimulai dari fase melembungnya baterai. Mengapa baterai bisa menggembung? Ada beberapa penyebab mengapa itu terjadi. Diantaranya adalah:
Penggunaan Berlebihan
Bila smartphone terlalu lama digunakan akan menyebabkan suhu baterai meningkat. Penggunaan ini seperti main game atau dipakai menelepon terlalu lama.
Selain itu salah memilih dan menggunakan charger bisa jadi alasan kuat mengapa baterai menggelembung. Terakhir adalah jadwal ngecas yang tidak beraturan serta cara charging yang salah.
Usia Baterai
Laiknya manusia, baterai smartphone juga miliki umur. Ini berarti mau tidak mau baterai ponsel Anda suatu saat akan rusak atau mengembung. Nah memang jika terkait usia tidak ada yang bisa dilakukan.
Ibarat manusia yang mati karena usia kita tak bisa menanggulanginya. Akan tetapi umur baterai ini bisa diperpanjang dengan perawatan. Salah satunya yakni dengan mengisi daya baterai secara teratur, jangan isi sebelum benar-benar habis, serta cabut charger setelah benar-benar terisi 100%, dan pakai charger original.
Kualitas Baterai
Baterai berkualitas secara otomatis akan awet. Dan sebaliknya jika baterai tak berkualitas maka akan cepat rusak atau kembung. Jadi, pilih dan gunakan baterai original atau bawaan ponsel. Jika baterai original hilang atau rusak, cari di gerai resmi. Miliki resiko tinggi jika memilih baterai non original atau KW.
Post a Comment