Jam tangan merupakan aksesoris yang dinilai sangat penting untuk manusia yang mempunyai visi dan misi yang jelas dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan kepentingan managemen waktu yang dilakukan oleh para penggunanya yang seakan lebih terarah dengan menggunakan jam tangan.
Namun, dewasa ini seiring dengan kemajuan teknologi dan jaman. Para produksi barang berteknologi tinggi mulai mengincar pasar Jam Tangan. Dengan embel-embel pintar yang disematkan pada produk jam tangan membuatnya menjadi sebuah produk yang sangat dinantikan para konsumen tentunya.
Sebelumnya, Apple dikabarkan sebagai sebuah perusahaan besar yang menjadi pioner dalam pembuatan Jam Tangan pintar tersebut. Dengan menggunakan sistem operasi milik mereka yang bernama iOS. Namun, kabar terbaru juga menyebutkan bahwa Google juga secara diam-diam tengah mempersiapkan sebuah produk sejenis tentunya dengan menerapkan sistem operasi miliknya yaitu Android.
Hal ini muncul dengan diperkuatnya kabar bahwa dalam bulan terakhir Google sudah mendaftarkan paten untuk produk smartwatchnya dengan disertai design display flip-up. Google juga menyertakan sebuah deskripsi untuk ponsel pintarnya tersebut pada ajuan paten yang mereka kirimkan yaitu menyebutkan bahwa Jam Tangan Pintar tersebut nantinya akan memiliki kemampuan layaknya sebuah ponsel pintar.
Lebih jauh, kita lihat kecemerlangan masa depan jam tangan pintar ini adalah dari sebuah kisah sukses yang ditorehkan oleh sebuah vendor bernama Pebble. Dimana produksi jam tangan pintar Pebble berhasil mengumpulkan keuntungan sekitar USD 10 juta melalui website Kickstarter. Bahkan saat ini Pebble sudah siap untuk dikapalkan ke pelanggan yang telah memesannya jauh-jauh hari.
Beberapa dugaan pun bermunculan kala itu, sehingga memancing sebuah perusahaan bernama Apple yang kemudian mencuatkan kabar untuk membuat sebuah jam tangan pintar dengan nama iWatch. Selain itu para analis juga memprediksikan bahwa Jam Tangan Pintar kedepannya akan menjadi sebuah teknologi baru yang akan menggantikan posisi smartphone. Hmmm, menarik sekali, kita tunggu saja ya sob kebenarannya.
Post a Comment